Souvenir Anyaman Bambu

Kini barang – barang yang berasal dari bahan baku bambu sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat karena barang tersebut terkesan kuno. Padahal seni menganyam bambu merupakan kesenian tradisional yang merupakan peninggalan dari orang – orang tua. Dengan memudarnya budaya seni menganyam bambu, maka barang yang terbuat dari anyaman bambu ini sudah sangat sulit didapatkan ketika kita ingin beusaha untuk melestarikan budaya masyarakat kita yang senantiasa menggunakan perabot yang berasal dari anyaman bambu. Bagi sebagian orang memang sengaja memunculkan kembali budaya menggunakan desain anyaman bambu dalam berbagai produk yang mereka gunakan. Dengan kondisi tersebut, kini perlahan anyaman bambu mulai digemari oleh orang – orang. Salah satu upaya seseorang melestarikan budaya tersebut adalah dengan menggunakan anyaman bambu pada piring saji yang sering kita lihat pada warung – warung makan dengan konsep yang sederhana.

Di lain pihak, ada lagi sebagian orang yang berupaya untuk melestarikan penggunaan anyaman bambu untuk keperluan sehari – hari. Mereka menggunakan ide kreatif mereka yang menyulap anyaman bambu menjadi suatu souvenir yang dapat digunakan sebagai cinderamata untuk seseorang ataupun untuk keperluan pesta. Souvenir anyaman bambu memang masih jarang diproduksi oleh para pengrajin, namun hal ini tentu sangat menggembirakan bagi sebagian besar orang yang mencintai budaya negeri karena setidaknya ada orang yang masih peduli dengan pemanfaatan anyaman bambu dan mengubahnya menjadi souvenir anyaman bambu. Dengan ide yang sangat cemerlang tersebut para pengrajin anyaman bambu telah berupaya untuk mempopulerkan lagi barang – barang seni berupa anyaman bambu ini.

Souvenir anyaman bambu mempunyai berbagai macam variasi yang dapat kita gunakan untuk keperluan sehari – hari. Souvenir anyaman bambu itu akan terlihat sangat unik karena barang bernilai seni tersebut merupakan barang yang mempunyai banyak fungsi untuk keperluan sehari – hari. Kita dapat memberikan souvenir berupa taplak meja yang terbuat dari anyaman bambu yang tentunya memiliki nilai seni yang tinggi dibandingkan taplak meja yang terbuat dari bahan lain. Selain itu dapat juga kita memberikan souvenir sebuah alas makan atau yang biasa disebut platemate yang terbuat dari anyaman bambu pada para tamu undangan pesta pernikahan. Souvenir tersebut tentu akan sangat berkesan bagi para tamu undangan karena berbeda dengan yang souvenir – souvenir yang lain yang biasa digunakan oleh orang lain ketika menyelenggarakan sebuah pesta.

Souvenir yang terbuat dari anyaman bambu tentu akan memiliki nilai seni yang tinggi serta tergolong pada buah karya yang unik. Souvenir yang memiliki berbagai macam fungsi tersebut dapat dipesan dengan berbagai macam desain sesuai kebutuhan dan keinginan para pembelinya. Biasanya para pengrajin souvenir anyaman bambu mampu menyelesaikan pesanan tersebut selama seminggu, tergantung dari rumitnya desain dan banyaknya pesanan. Harga souvenir tersebut juga disesuaikan dengan tingkat kerumitan desain serta ukurannya.

Jual Besek Bambu

Anda tentu pernah melihat kemasan makanan yang berasal dari bahan baku bambu bukan?  Kemasan makanan yang seperti ini sangat melegenda dalam dunia kuliner di negeri ini. Tempat makanan dengan jenis ini sangat sering digunakan pada zaman dahulu untuk membungkus makanan dalam jumlah yang banyak. Sebagian besar pengusaha makanan menggunakan tempat makanan ini karena tempat makanan dengan bahan bambu ini merupakan tempat makanan yang kuat untuk diisi makanan hingga penuh. Kemasan besek bambu tersebut juga tak mudah rusak ketika ditumpuk dengan kemasan besek lainnya. Dengan hal ini makanan yang mereka produksi juga tak akan mudah rusak karena didukung dengan wadah yang digunakannya memiliki kualitas yang kuat. Besek bambu merupakan wadah makanan yang memiliki nilai seni yang tinggi, karena terbuat dari anyaman bambu yang sangat rumit dan dibentuk dengan bentuk kubus yang di dalamnya siap untuk diisi makanan dengan jumlah yang banyak.

Nilai seni yang muncul dari besek bambu ini juga membuat banyaknnya tempat yang jual besek bambu ramai dikunjungi banyak pembeli pada zaman dahulu. Oleh karena itu pada zaman dahulu kita sering menemukan tempat produksi berbagai macam anyaman bambu dan tempat yang jual besek bambu di berbagai daerah. Namun seiring berjalannya waktu, budaya menggunakan besek bambu sebagai tempat yang digunakan untuk wadah makanan mulai ditinggalkan masyarakat modern. Sehingga pada saat ini kita sangat jarang menemukan para pengrajin bambu yang biasanya ada pada tiap desa. Selain itu kita juga jarang menemukan lagi adanya tempat yang jual besek bambu pada tiap daerah. Tentu akan membutuhkan pengorbanan yang lebih, ketika suatu barang yang kita cari kini sudah jarang diproduksi oleh para pengrajinnya. Besek bambu kini memang sudah tak seperti dahulu lagi persebarannya, namun masih ada sisa – sisa kejayaan dari produk yang berasal dari bambu lainnya yaitu berbagai jenis anyaman bambu lainnnya.

Bagi sebagian orang, melestarikan budaya merupakan hal yang sangat wajib dilakukan sebagai insan suatu negeri yang memiliki banyak budaya. Termasuk menggunakan besek bambu sebagai budaya yang telah dilakukan oleh orang – orang pada zaman dahulu sewaktu memiliki hajatan besar. Oleh karena itu, hal tersebut sangat baik dilakukan oleh orang – orang pada zaman sekarang agar budaya yang kita miliki tak luntur termakan zaman yang serba praktis ini. Budaya menggunakan besek bambu sebagai tempat makanan memang masih ada pada beberapa daerah, namun penggunaannya tak sepopuler pada zaman dahulu kala ketika barang – barang yang mempunyai konsep yang praktis belum masuk ke negeri ini. dalam sebuah acara pesta, dahulu selalu menggunakan besek yang terbuat dari bambu ini untuk meletakkan makanan yang nantinya dapat digunakan untuk bingkisan. Oleh sebab itu pada zaman dahulu seringkali tempat yang jual besek bambu sangat ramai dikunjungi pembeli.